Raw Honey vs Processed Honey, Ketahui Bedanya!

Sumber : Freepik.com

1. Raw Honey (Madu Mentah)

Raw honey adalah madu dari sarang lebah yang hanya disaring sederhana untuk menghilangkan kotoran. Minim proses membuatnya tetap menyimpan enzim, vitamin, mineral, dan komponen bioaktif, sehingga dianggap lebih alami serta kaya manfaat kesehatan.

Namun, kelemahannya ada pada penyimpanan. Kandungan partikel alaminya membuat raw honey lebih cepat mengalami perubahan fisik, seperti kristalisasi atau perubahan warna. Meski tidak berbahaya, perubahan ini bisa memengaruhi penampilan dan tekstur sehingga kualitasnya dianggap menurun oleh sebagian konsumen.

2. Processed Honey (Madu Olahan)

Processed honey adalah madu yang telah melalui proses tambahan, misalnya pemanasan (pasteurisasi) atau penyaringan lebih lanjut. Tujuannya adalah untuk memperbaiki mutu dan memperpanjang umur simpan. Dengan proses ini, madu menjadi lebih jernih, tidak mudah mengkristal, dan lebih tahan lama saat disimpan.

Processed honey tetap tergolong madu murni selama tidak ditambah gula atau pemanis. Jadi, kata “processed” bukan berarti madu tersebut palsu atau dicampur melainkan menunjukkan adanya proses untuk menjaga kualitas madu tetap stabil.

Untuk memastikan keaslian dan kemurnian madu dapat dilakukan uji keberadaan pollen ataupun uji gula C4 di MBRIO Food Laboratory. Dengan metode analisis terpercaya, MBRIO membantu memastikan madu tetap autentik, aman, dan terjamin mutunya