top of page

Tes Swab, Salah Satu Metode Deteksi Virus Corona


Sumber: thedoctorweighsin.com

Awal tahun ini, muncul suatu virus yang dinamakan 2019-nCov atau dikenal juga dengan Novel Coronavirus. Virus ini pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke wilayah lain di Cina dan ke beberapa negara. Terdapat dugaan bahwa virus Corona awalnya ditularkan dari hewan ke manusia. Namun, kemudian diketahui bahwa coronavirus juga menular dari manusia ke manusia.


Virus corona merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas, ringan hingga sedang, seperti penyakit flu. Untuk mendeteksi virus tersebut maka diperlukan metode pendeteksian mikroogranisme, salah satu caranya yaitu dengan tes swab.


Tes swab adalah salah satu cara mendeteksi suatu cemaran mikroorganisme (virus, bakteri dan jamur) atau bertujuan dalam rangka monitoring sanitasi suatu lingkungan. Kontaminasi oleh mikroorganisme dapat terjadi setiap saat dan menyentuh permukaan setiaptangan atau alat. Dengan demikian sanitasi lingkungan sangat perlu diperhatikan terutama yang bekerja dalam bidang mikrobiologi atau pengolahan produk makanan atau industri.


Tes swab yang umum dilakukan adalah uji usap nasofaring dengan mengumpulkan cairan atau sampel dari bagian belakang hidung dan tenggorokan atau dahak untuk diperiksa mikroorganisme yang terkandungnya di laboratorium. Tidak hanya untuk virus corona, uji swab juga biasa digukanan untuk diagnosis infeksi virus atau mikroorganisme lainnya.


Sampai saat ini belum ada vaksin untuk mencegah infeksi virus corona. Namun, setidaknya ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko terjangkit virus ini yaitu dengan sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik hingga bersih, mengindari kontak langsung atau berdekatan dengan orang yang sakit, menggunakan masker dan segera berobat ke fasilitas kesehatan ketika mengalami gejala penyakit saluran napas.(PART)


Referensi:

Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Diakses pada 13 Februari 2020. 2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV), Wuhan, China.


Comentarios


Recent Posts
Archive
Search By Tags
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square

Ask

Food Lab

Ask
Certification

bottom of page